
Apakah Anda ingin hidup yang lebih berarti dan bernilai di mata Allah dan manusia?
Dalam kehidupan ini, setiap manusia tentu menginginkan kebahagiaan dan ketenangan, baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)
Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa ukuran kemuliaan seseorang bukanlah berdasarkan harta atau kedudukan, melainkan seberapa besar manfaat yang ia berikan kepada sesama. Dengan memberikan manfaat kepada orang lain, kita juga sedang meniti jalan menuju kebahagiaan sejati yang abadi.
1. Menjadi Manusia yang Bermanfaat di Dunia dan Akhirat
Menjadi manusia yang bermanfaat bukan hanya tentang memberi materi, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan, seperti memberikan ilmu, menebarkan kebaikan, serta membantu orang lain dengan tenaga dan pemikiran. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya)." (QS. Az-Zalzalah: 7)
Setiap tindakan kecil yang kita lakukan memiliki makna besar di sisi Allah. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berusaha memberikan manfaat kepada sesama, sekecil apa pun bentuknya. Inilah salah satu cara terbaik untuk menemukan jalan menuju kebahagiaan sejati.
2. Menebar Ilmu sebagai Amal yang Abadi
Salah satu bentuk amal yang tidak terputus pahalanya adalah ilmu yang bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim)
Mengajarkan ilmu yang baik, menulis buku, atau sekadar berbagi wawasan kepada orang lain bisa menjadi warisan yang tidak akan terputus pahalanya meskipun kita telah tiada.
Bagaimana cara menyebarkan ilmu yang bermanfaat?
-
Mengajarkan ilmu kepada keluarga dan teman.
-
Menulis artikel atau buku yang memberikan wawasan baru.
-
Membagikan informasi bermanfaat melalui media sosial.
Dengan berbagi ilmu, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga meniti jalan menuju kebahagiaan sejati dengan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
3. Berbagi Rezeki dan Sedekah untuk Keberkahan Hidup
Dalam Islam, harta bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga harus digunakan untuk membantu orang lain. Allah berfirman:
"Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian." (QS. Adz-Dzariyat: 19)
Sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga mendatangkan berkah bagi pemberi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sedekah itu tidak akan mengurangi harta." (HR. Muslim)
Sedekah akan membawa keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, ketenangan batin, dan rezeki yang semakin luas.
Tips berbagi rezeki:
-
Sisihkan sebagian penghasilan untuk sedekah.
-
Membantu tetangga yang membutuhkan.
-
Berdonasi kepada lembaga sosial atau keagamaan.
Dengan berbagi rezeki, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga sedang menapaki jalan menuju kebahagiaan sejati dengan keberkahan yang berlipat.
4. Menjadi Pribadi yang Ramah dan Sopan
Islam mengajarkan kepada kita untuk selalu bersikap baik kepada sesama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." (HR. Tirmidzi)
Dengan sikap yang ramah dan sopan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.
Bagaimana cara menjadi pribadi yang ramah?
-
Sering tersenyum dan menyapa orang lain.
-
Menggunakan kata-kata yang baik dan sopan.
-
Menghindari sikap sombong dan mudah marah.
Sikap ramah dan penuh kasih sayang kepada sesama juga merupakan bagian dari menjadi manusia yang bermanfaat dan meraih jalan menuju kebahagiaan sejati dalam kehidupan.
Kesimpulan: Jadilah Manusia yang Memberi Dampak Positif
Menjadi manusia yang bermanfaat adalah salah satu jalan menuju kebahagiaan sejati. Baik melalui ilmu, sedekah, sikap yang baik, maupun membantu sesama, semua itu akan menjadi bekal bagi kita di dunia dan akhirat.
Sudahkah kita mulai melangkah menjadi manusia yang bermanfaat hari ini?
Jangan menunda kebaikan! Mulailah sekarang, karena setiap langkah kecil menuju manfaat akan bernilai besar di sisi Allah.
Daftar Pustaka:
-
Al-Qur'an dan Terjemahannya
-
Hadis Riwayat Ahmad, Thabrani, Daruquthni
-
Hadis Riwayat Muslim
-
Hadis Riwayat Tirmidzi
-
Tafsir Ibnu Katsir
-
Buku "Menjadi Manusia Bermanfaat" oleh Dr. Aidh al-Qarni
Jasa Pembuatan dan Perbaikan Interior/Eksterior Terjamin Menyusun dan Memperindah Tata Ruang dengan Sentuhan Eksterior dan Interior , Merancang